Kuota PPDB 2019 Capai 10.301 Siswa

- Rabu, 12 Juni 2019 | 16:50 WIB

TANJUNG SELOR – Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019/2020, total kuota yang disediakan sebanyak 10.301 siswa untuk jenjang SMA dan SMK negeri di Kalimantan Utara. 

 

Demikian disampaikan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie berdasarkan draf petunjuk teknis (Juknis) PPDB pada SMA, SMK, atau bentuk lain yang sederajat di Kaltara.

 

Menurut Gubernur, secara hierarki, akan diterbitkan peraturan gubernur (Pergub) yang akan memperkuat legitimasi juknis tersebut. Sementara itu, sistem PPDB yang menggunakan sistem zonasi akan diatur menggunakan surat keputusan (SK) gubernur.

 

“Ini berdasar pada Permendikbud (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) RI Nomor 51/2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada TK, SD, SMP, SMA dan SMK,” ungkap Irianto.

 

Draf pergub sendiri dalam progres penyelesaian. “Setelah pergub diterbitkan, akan dikeluarkan juknis secara resmi. Juknis sendiri sudah siap. Begitu pula sistem zonasi per sekolah di tiap kabupaten dan kota,” tutur Gubernur.

 

Sementara itu, Kepala Disdikbud Kaltara Sigit Muryono menuturkan, kuota sebanyak 10.301 siswa itu disiapkan bagi 60 SMA dan SMK berstatus negeri di Kaltara. “Tiap sekolah memiliki kuota masing-masing. Itu sudah termasuk kuota jalur prestasi dan zonasi,” ungkapnya.

 

Pada PPDB tahun ini, Disdikbud Kaltara juga membuka peluang penerimaan bagi siswa repatriasi. Ada 80 siswa repatriasi bakal melanjutkan sekolah di wilayah perbatasan Kaltara, tepatnya di Kabupaten Nunukan.

 

Persebarannya, yaitu SMAK Gabriel sebanyak 11 siswa, SMK Negeri 1 Nunukan 35 siswa, SMK Sebatik Barat 23 siswa, dan SMK Mutiara Bangsa 11 siswa. “Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak terkait, maka jatah siswa repatriasi di SMK Negeri 1 Nunukan akan direlokasi ke SMK Sebatik Barat dan SMK Mutiara Bangsa. Ini dikarenakan kuota untuk SMK 1 Nunukan tidak cukup, akibat daya tampungnya sedikit, namun yang masuk banyak,” urai Sigit. 

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Taufik Kejar Optimalisasi Tapping Box

Kamis, 25 April 2024 | 17:12 WIB

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB

Kian Menjamur, Dukung Penertiban Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 12:05 WIB

Fraksi Beberkan Catatan atas LKPJ Wali Kota 2023

Kamis, 25 April 2024 | 12:04 WIB

Masuk Pelaku UMKM, Minta Pemkot Benahi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 11:42 WIB

Taufik: PTMB Bisa Manfaatkan Sumur Bor Rakyat

Kamis, 25 April 2024 | 11:41 WIB

Dorong PTMB Tambah Layanan, Kejar RPJMD Wali Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:39 WIB

Perjuangkan Bankeu untuk Kota Minyak

Kamis, 25 April 2024 | 11:38 WIB

Ingatkan Warga Jaga Kondusifitas Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:37 WIB

DPRD Tagih Proses Pengamanan Aset

Kamis, 25 April 2024 | 11:34 WIB

Komisi II Soroti Aset Pemkot dengan Status BOT

Kamis, 25 April 2024 | 11:32 WIB

Piutang PBB Capai Rp 321 Miliar

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB

Daftar Tunggu SR Meningkat, Total 13 Ribu

Kamis, 25 April 2024 | 11:26 WIB

Pantau Layanan Air Bersih, Komisi II Kunjungi PTMB

Kamis, 25 April 2024 | 11:25 WIB

Bantuan Hukum Bagi Warga, Biaya dari APBD

Kamis, 25 April 2024 | 11:19 WIB

Marak Kebakaran, Segera Bentuk OPD Pemadam

Kamis, 25 April 2024 | 11:17 WIB

Anak Belum Berkeadilan, Rampungkan Raperda KLA

Kamis, 25 April 2024 | 11:10 WIB
X