BALIKPAPAN-Pertamina Patra Niaga Balikpapan menggenjot peniualan produk gas non subsidi di Kota Minyak. Kali ini, perseroan menggandeng pihak mal guna memfasilitasi penggunaan gas tenant kuliner mal.
Kerja sama perseroan dilakukan dengan Borneo Bay City dan Plaza Balikpapan. Kesepakatan ini dituangkan dalam MoU.
Retail Sales Area Manager Region Kalimantan Tiara Thesaufi Harisoesatyo, mengatakan, Plaza Balikpapan merupakan mitra strategis tenant UKM. Pasalnya, lokasi dibelakang mal ini digunakan untuk tenant lokal berjualan.
“Traffic di mal ini khususnya area belakang atau taman ini cukup tinggi. Kami menyasar pengunjung yang hadir akan menjadi ajang promosi bagi Pertamina untuk lebih mengenalkan produk non subsidi bright gas,” terangnya.
Untuk memenuhi kebutuhan tenant disiapkan sekitar 30-40 tabung bright gas ukuran 12 kg dan 5,5 kg. Kedepan penggunaan produk ini juga menyasar bukan hanya tenant tapi restoran, kantor juga masyarakat yang hadir termasuk penghuni apartemen yang berjumlah sekitar 400 orang.
”Itu potensial market yang cukup baik maka nya kita menggandeng IWAPI, ” tambahnya.
General Manager Plaza Aries Adriyanto mengatakan, ada 34 tenant diarea ini sehingga diharapkan bisa dijadikan ajang sosialisasi bersama kepada masyarakat untuk menggunakan produk non subsidi.
“Kebetulan pengunjung kami bukan hanya dari Balikpapan tapi juga Samarinda, Tenggarong, Bontang dan daerah lainnya. Awalnya mereka ada yang sudah pakai dan belum pakai dengan kerjasama dan sudah kita sosialisasi untuk menggunakan bright gas,” katanya.
Sementara itu, konsumsi rata-rata LPG seluruh produk diangka 1.648 metrik ton perbulan. Non PSO 1.302 metrik ton dan NPSO 345 mt perbulan.
Dengan strategi jemput bola ini diharapkan bisa meningkatkan konsumsi dintahun ini. Apalagi, masyarakat yang mampu terus didorong konsumsi LPG non subsidi. (Aji/pro/one)
