Balikpapan- Bertepatan dengan HUT Kota Balikpapan ke 125, RDMP Balikpapan JO (RDMP JO) menyerahkan dua unit kendaraan Promosi Kesehatan (promkes) kepada Pemerintah Kota Balikpapan.
Bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah “Beriman,” acara serah terima kendaraan promkes secara simbolis dilakukan oleh manajemen RDMP JO yang diwakili oleh Deputy Project Manager RDMP JO, M.Islahuddin, Rahmat Widodo, serta Deputy Project Control Manager, Mr Lee Dong Sik dan diterima langsung oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud.
Menurut Manajer Community Development RDMP JO, Prisca Christina, program CSR penyerahan dua mobil promkes ini dilakukan sebagai wujud dukungan berkesinambungan dari manajemen RDMP JO kepada program pemerintah kota dan kesehatan masyarakat Balikpapan secara umum.
” Apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah kota Balikpapan yang tidak pernah berhenti memberikan dukungan demi kelancaran proyek RDMP. Lebih dari itu, dukungan yang luar biasa juga kami rasakan dari masyarakat sekitar. Keberadaan kami disini hanya sementara selama proyek berlangsung oleh karena itu kami ingin terus menciptakan keselarasan bagi kota dan masyarakat Balikpapan salah satunya dengan implementasi program CSR yang instant namun tepat sasaran,” ujarnya.
Dua kendaraan yang diserahkan kepada pemerintah kota diharapkan dapat berguna, selaras dengan upaya meningkatkan fungsi pelayanan publik bagi masyarakat terutamanya di bidang kesehatan. Kendaraan Promkes ini akan digunakan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan untuk mensosialisasikan berbagai program kesehatan kepada masyarakat. Masyarakat pun juga dengan mudah mengakses berbagai informasi tentang kesehatan melalui pelayanan ini. Spesifikasi kendaraan-kendaraan tadi telah disesuaikan dengan kebutuhan tersebut.
Acara serah terima kendaraan promkes ini turut dihadiri Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdullah, S.sos, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan,dr. Andi Sri Juliarty, serta jajaran pemerintah kota Balikpapan lainnya.
RDMP Balikpapan JO adalah bentukan kerjasama operasi kontraktor utama Proyek Perluasan Kilang Pertamina Balikpapan. Mega proyek perluasan Kilang Balikpapan merupakan ikhtiar pemerintah untuk mengurangi import BBM dengan meningkatkan produksi dari 260.000 barel/hari menjadi 360.000 barel/hari. (mar/s)
