BALIKPAPAN-Kepolisian Daerah Kaltim memastikan tak ada indikasi penimbunan minyak goreng di wilayah Kaltim. Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo, Rabu (9/3).
Yusuf mengatakan, kelangkaan minyak goreng di Kalimantan Timur karena memang pasokan dari produsen minim. Hal itu berdasar hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Satgas Pangan Polda Katim di sejumlah gudang milik distributor.
“Ada empat gudang yang sudah diperiksa, tidak ditemukan penimbunan. Bahkan tiga gudang stoknya sangat sedikit,” kata Kombes Yusuf.
Minimnya stok di gudang distributor, kata Yusuf, lantaran ketika minyak datang maka akan langsung didistrubusikan. “Jadi tidak sempat itu menyimpan lama-lama apalagi sampai menimbun,” ungkap dia.
Di sisi lain, Yusuf juga meminta kepada masyarakat untuk tidak panik dan melakukan pembelian berlebihan. Sebab, sejatinya stok minyak goreng setiap harinya masih tersedia di pasaran.
Kapolresta Balikpapan, Kombes Thirdy Hadmiarso mengtakan, kepolisian akan terus memantau situasi di lapangan terkait ketersediaan minyak gorang. “Yang jelas tidak usah panik, jangan memborong minyak,” pesan dia.
Diberitakan, Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Selasa (8/3) melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah gudang milik distributor. Dari keterangan distributor, minimnya stok minyak goreng karena memang produsen yang membatasi permintaan distributor. (hul)
