BALIKPAPAN -- Salah satu organisasi otonom, Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) kota Balikpapan kini dipegang oleh stuktur baru yang dilantik pada, Sabtu (4/11) siang. Diketuai oleh Norhan Effendi, struktur organisasi Dekopinda Balikpapan ini terpilih dari hasil Musyawarah Daerah (Musda).
Norhan bersama anggotanya diberi kesempatan untuk mengisi periode ke delapan sebagai penggerak dalam organisasi tersebut. Dengan periode jabatan 2021-2026.
Dirinya menyebut, sebenarnya koperasi-koperasi yang ada di Kota Balikpapan memiliki potensi yang cukup besar. Hanya saja, karena kondisi pandemi, tak banyak data lapangan yang diketahui kondisi koperasi-koperasi tersebut saat ini.
"Biasanya kami selalu adakan rapat anggota tahunan (RAT), lebih dari 50 persen. Tetapi karena kendala RAT-nya baru 100-an koperasi yang sudah RAT," kata dia.
Dari data yang diperolehnya, jumlah koperasi di Balikpapan sekitar 600 koperasi aktif. Dari sinilah, kata Norhan, pihaknya akan membawa aspirasi mereka, agar koperasi-koperasi itu dapat maju dan berkembang, dengan dukungan banyak pihak.
"Harapannya, berkat usaha kita bagaimana mereka bisa tumbuh di masyarakat dan semua bisa menikmati pemerataan pembangunan di wilayah ini," terangnya.
Sementara itu, karena struktur mereka masih baru, Norhan mengatakan, tugas pertama mereka akan diisi dengan mengumpulkan semua data hingga kendala koperasi yang ada di kota Balikpapan. Namun sama seperti yang lainnya, dirinya berharap, koperasi bisa bangkit lagi meski masih ditengah badai pandemi ini.
Selain itu, pengurus Dekopinda kali menambahkan dua struktur tambahan. Yakni sub bidang teknologi dan digitalisasi, serta sub bidang pengawas untuk memantau langsung usaha koperasi tetap pada aturan yang berlaku.
Sebagai informasi, pelantikan anggita baru Dekopinda ini seharusnya dilakukan sejak tahun 2020. Namun terpaksa terjadi kekosongan posisi dikarenakan pandemi Covid-19 yanh merajalela kala itu. (rin/pro3)
