Alfamidi Hibahkan Teaching Factory untuk SMKN 14

- Rabu, 30 Januari 2019 | 20:33 WIB

SEBAGAI wujud komitmennya kepada dunia pendidikan, Rabu (30/1) PT Midi Utama Indonesia Tbk membuka sebuah laboratorium ritel di SMKN 14 Samarinda. Laboratorium yang dinamai Teaching Factory ini merupakan program Alfamidi, sebagai bentuk dukungan mereka dalam pengembangan pendidikan SMK khususnya jurusan pemasaran.

“Kami menyebut program ini Alfamidi Class, yaitu sebuah kurikulum pendidikan ritel yang telah diresmikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan menyiapkan tenaga kerja siap pakai dan calon entrepreneur,” terang Corporate Communication Manager PT Midi Utama Indonesia Tbk, Arif Lutvian.

Teaching factory adalah salah satu unit bisnis sekolah berbentuk toko untuk kepentingan praktik bagi siswa jurusan pemasaran. Peran dari Alfamidi adalah membantu menfasilitasi beberapa item inventaris toko, menyediakan stok awal produk, mengatur tata letak dan display produk serta melakukan monitoring dan pengaturan manajemennya.

Tak sampai di situ, untuk kelangsungan pendidikannya, Alfamidi memberikan pelatihan khusus kepada para guru terkait pengelolaan manajemen ritel yang akan diteruskan kepada anak didik.

Tujuan utama program ini, terang Arif, adalah mencetak tenaga kerja siap pakai serta membekali para siswa untuk menjadi pengusaha di bidang ritel. Terkait pengembangan usahanya dan pengelolaannya, Arif menjelaskan semua diserahkan kepada pihak sekolah.

Sementara itu, dalam agenda acara peresmian ini, sebelumnya dilakukan penandatangan kerja sama antara pihak sekolah dan Alfamidi sebagai mitra dunia usaha dan industri. Disaksikan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Kepala SMKN 14 Ahmad Hamzah dan Branch Manager (BM) Alfamidi Kaltim Purwandi bersama-sama meneken MoU.

Dalam sambutannya, Purwandi mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan atas kepercayaan kepada Alfamidi untuk kerja sama program pendidikan ritel. Disebutnya program ini sendiri sudah berjalan selama dua tahun, dengan total 19 unit laboratorium ritel secara nasional.

Untuk Samarinda, SMKN 14 menjadi sekolah kedua yang memiliki teaching factory setelah SMKN 1. Keuntungan lain bagi pihak sekolah melalui kerja sama ini, adalah para alumni yang telah mengikuti pendidikan ritel ini bisa bergabung menjadi bagian keluarga besar Alfamidi tanpa harus melalui tes tertulis.

“Melalui program ini kami juga menawarkan kepada para siswa SMKN 14 yang ingin bekerja di Alfamidi tanpa melalui tes tertulis dan langsung memperoleh grade setingkat lebih tinggi dibanding pelamar umum,” ucap Purwandi.

Sementara itu, Hadi Mulyadi dalam sambutannya lebih menekankan pada pentingnya keikhlasan dan ketulusan dalam dunia pendidikan. Dengan begitu ia meyakini akan lahir generasi yang akan membawa nama kebesaran bangsa ini.

Usai seremoni kegiatan, di kesempatan ini Hadi juga didaulat untuk melakukan penanaman pohon serta peletakan batu pertama pembangunan masjid di areal sekolah. Setelah itu bersama-sama BM Alfamidi Kaltim, Hadi melakukan pemotongan pita sebagai peresmian teaching factory. (adv/rz/nin)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X