TARAKAN – Pembenahan tahap pertama, lokasi objek wisata Pantai Amal Tarakan, hampir rampung. Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan sudah merenovasi sepanjang 500 meter, dari 2,2 kilometer yang direncanakan dibenahi.
Sepanjang lokasi yang dibenahi, terdapat sejumlah bangunan. Seperti colleseum, foodcourt, lampu jalan hias, musala dan fasilitas penunjang lainnya. Bahkan, pada tahap pertama ini pun dibangun kolam air mancur yang difungsikan pada malam hari, memperlihatkan air berwarna-warni.
“Progresnya sudah lumayan bagus. Perkiraan Juli untuk tahap satu itu selesai,” terang Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaaan, Olahraga dan Pariwisata Tarakan Agustina Momongan, Senin (19/4).
Wali Kota Tarakan pun telah menyusun rencana, untuk memperkenalkan wajah baru destinasi wisata andalan Tarakan ini kepada khalayak ramai.
Pemkot Tarakan akan memperkenalkan terhadap tamu yang hadir Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) se Kalimantan, sekira Juni mendatang.
“Jadi pada saat Rakorwil nanti, tamu-tamu kemungkinan di bawa ke sana (Pantai Amal),” ungkapnya.
Hal itu dilakukan, karena rekan-rekan Wali Kota Tarakan di Apeksi sudah penasaran ingin melihat progres pembenahan Pantai Amal. Perkembangan sudah menunjukkan perbedaan yang jauh dibandingkan sebelum dibenahi.
“Baguslah. Artinya kita harus optimis, melihat masuknya saja sudah megah sekali. Jadi ikon Tarakan,” pujinya. Berkaitan alokasi anggaran yang digelontorkan untuk pembenahan Pantai Amal, diakui Agustina tidak mengetahui. Karena pembangunan merupakan ranah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Tarakan.
Adapun untuk retribusi masuk, pihaknya masih menyusun rancangan Peraturan Daerah (Raperda). Diharapkan, Juni nanti retribusi sudah bisa diterapkan. (mrs/uno)
